Candiareng: Menelusuri Sejarah dan Kehidupan Desa Candiareng

Desa Candiareng, yang terletak di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyimpan sejuta cerita sejarah dan budaya yang memikat. Dengan jumlah penduduk sekitar 3.300 jiwa, desa ini memiliki jejak penting dalam sejarah lokal, terutama pada masa Agresi Militer Kedua tahun 1949.

Sejarah Pemerintahan Desa

Pemerintahan Desa Candiareng telah melewati berbagai periode kepemimpinan sejak sebelum kemerdekaan. Kepala desa pertama yang tercatat adalah Bapak Tani, yang menjabat sebelum masa perjuangan kemerdekaan. Setelahnya, estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh sejumlah tokoh, termasuk Bapak Wardji yang memimpin dari tahun 1948 hingga 1988. Di masa kepemimpinannya, kantor kepala desa pertama kali didirikan dengan dukungan dari pemerintah.

Pendidikan dan Keagamaan

Candiareng juga dikenal karena perannya dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Lembaga seperti TK Pertiwi dan Madrasah Ibtidaiyah menjadi pusat pembelajaran bagi generasi muda. Tak hanya itu, 4 Masjid di Desa Candiarengg berdiri sebagai simbol spiritual dan pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat.

Cerita dan Mitos

Desa ini kaya akan cerita rakyat dan mitos yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu tokoh legendarisnya adalah Dhe Wasimun, yang dihormati karena kebijaksanaan dan dedikasinya menjaga tradisi serta sejarah desa. Kisah-kisah tentang Dhe Wasimun dan tokoh-tokoh lain menjadi identitas budaya Candiareng.

Kehidupan Masyarakat

Warga Desa Candiareng aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari peringatan Hari Kemerdekaan hingga acara olahraga dan keagamaan. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol membawa perubahan besar bagi desa ini, meskipun beberapa kampung harus direlokasi akibat proyek tersebut.

Artikel ini memberikan gambaran singkat mengenai Desa Candiareng dengan segala dinamika sejarah, pendidikan, keagamaan, dan aktivitas keseharian masyarakatnya. Semoga pembaca mendapatkan wawasan baru tentang desa yang sarat akan warisan budaya ini.

Sumber: Buku “Wajah Desa Candiareng”
Penulis: Yuda Safrilana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *